Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Apa itu MBKM?

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang dituangkan dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa melakukan aktifitas pembelajaran sebanyak 3 semester diluar Program Studi asal.

Manfaat

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan manfaat agar mahasiswa memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk mengeksplorasi minat dan bakat selama menjalani pendidikan di Program Studi Sarjana Terapan.

1. Kampus Mengajar

Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

2. Magang

Magang Bersertifikat adalah bagian dari Program Kampus MErdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata selama 1-2 semester. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih matang untuk memasuki dunia kerja dan karirnya.

3. Studi Independen

Studi Independen Bersertifikat bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan menembangkan diri melaluiaktivitas di luar perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin melengkapi dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha dunia industri.

4. Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Program pertukaran mahasiswa dalam negeri yang memberikan pengalaman langsung untuk lebih memaknai keberagaman budaya nusantara.

5. Kewirausahaan Merdeka

Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

6. Praktisi Mengajar

Praktisi Mengajar adalah Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.

7. Bangkit by Google, GoTo, and Traveloka

Program kesiapan karier spesifik dengan 3 pilihan program, yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.

SOP Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Sistem Informasi

1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik mengenai kegiatan yang akan diikutinya dan mendaftarkannya.
2. Setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik, mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan MBKM yang diselenggarakan oleh program studi dan penyelenggara MBKM.
3. Mahasiswa melakukan pengisian KRS melalui Sistem Informasi Akademik UNTAN.
4. Program studi memberikan surat rekomendasi untuk kegiatan MBKM. 
5. Ketua Prodi akan menunjuk dosen pembimbing untuk kegiatan MBKM. Mahasiswa mengikuti seleksi calon peserta kegiatan MBKM yang diadakan oleh penyelenggara MBKM.
6. Apabila mahasiswa berhasil lolos seleksi pada skema kegiatan MBKM, fakultas akan memberikan surat rekomendasi untuk kegiatan MBKM tersebut.
7. Mahasiswa melaksanakan MBKM sesuai dengan yang telah didaftarkan.
8. Jika mahasiswa tidak lolos selesksi pada skema kegiatan MBKM, maka mahasiswa tersebut dapat berkonsultasi kembali dengan Dosen Pembimbing Akademik.

Bimbingan dan Monitoring:

1. Mahasiswa sudah melakukan pengisian LIRS melalui Sistem Informasi Akademik UNTAN.
2. Mahasiswa telah ditetapkan memiliki dosen pembimbing untuk kegiatan MBKM.
3. Mahasiswa telah berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing kegiatan MBKM mengenai program kegiatan MBKM yang akan dilaksanakan.
4. Dosen Pembimbing Lapangan mengawasi aktivitas mahasiswa dengan memberikan bimbingan kepada mahasiswa menimal 8 kali.
5. Mahasiswa mengisi Logbook kegiatan MBKM yang telah disediakan oleh Universitas Tanjungpura.
6. Mahasiswa melakukan evaluasi kegiatan MBKM sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Evaluasi Kegiatan:

1. Mahasiswa mengikuti ujian akhir sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
2. Mahasiswa melakukan revisi sesuai arahan yang diberikan oleh dosen pembimbing dan dosen pengampu maya kuliah (bila perlu).
3. Dosen Pembimbing Kegiatan dan Dosen Pengampu Mata Kuliah (jika ada) mengisi form penilaian dan berita acara.
4. Dosen PEmbimbing Kegiatan menyerahkan dokumen evaluasi kegiatan MBKM ke prodi.
5. Dosen pengampu Mata Kuliah menginput nilai mahasiswa ke SIAKAD.